Banjir Manado 2014 adalah bencana banjir bandang yang
terjadi pada 15 Januari 2014 di Manado, Tomohon, Minahasa Utara, dan Minahasa,
Sulawesi Utara.
1 Penyebab
Banjir bandang ini disebabkan hilangnya hutan dan
sungai-sungai kecil di sekitar Manado,[4] serta rusaknya daerah resapan akibat
pembangunan kota yang serampangan menyebabkan sejumlah sungai di Manado tak
mampu lagi menahan debit air hujan. Selain itu banjir bandang ini diperparah,
karena air laut yang sedang pasang.
2 Dampak
Banjir bandang ini menimpa 4
wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara
dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Manado. Banjir bandang
menyebabkan puluhan ribu orang menjadi korban banjir bandang dan melakukan
pengungsian akibat banjir bandang.Banjir Bandang ini juga mengakibatkan puluhan
ribu rumah mengalami kerusakan.Selain itu, banjir bandang menyebabkan kerusakan
pada sarana dan prasarana di wilayah yang terkena bencana.Banjir bandang ini
juga disusul terjadinya longsor yang mengakibatkan kerugian dengan perkiraan sebesar
1,8 triliun Rupiah.
3 Tanggapan
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan
Kementerian Sosial mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir
bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan
baik dari pusat maupun daerah.
Selain itu, baik gereja dan organisasi keagamaan dan
kemasyarakatan turut mengambil perhatian
dan menyatakan kepedulian dengan berbagai bantuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar