Air suci di gereja Austria terkontaminasi bakteri
Terbit 18 September 2013, 21:40 AEST
sumber. Radio. BBC Australia.
sumber. Radio. BBC Australia.
Para peneliti menemukan sekaligus menyarankan kepada umat di
Austria agar tidak meminum air suci dari gereja, kuil keagamaan, khususnya di
kapel kapel rumah sakit karena ditemukan bakteri dan materi fekal lain.
Kesimpulan itu disampaikan oleh para peneliti Higenitas dan
Imunologi Terapan pada Universitas Viena setelah menganalisa kualitas sampel 21
air suci dan di 18 tempat pemandian di gereja dan kapel sepanjang tahun ini.
Dari penelitian yang dipresentasikan di sebuah konferensi di
Viena pekan ini menemukan hanya 14 persen dari sampel air dari gereja yang
tidak terkontaminasi dan tidak ada satupun yang bisa direkomendasikan sebagai
sumber air minum.
Tidak hanya terkontaminasi namun air air itu juga banyak
mengandung nitrat pertanian dan serangga yang dapat menyebabkan diare
inflamasi.
“Kami perlu mengingatkan orang orang agar tidak meminum dari
situ,” ungkap pakar mikrobiologi Alexander Kirschner.
Kirschner mengatakan efek penyembuhan yang dianggap dari
sumber air suci berasal dari kondisi higienis pada Abad Pertengahan, ketika
kualitas air di daerah perkotaan pada umumnya sangat jelek sehingga orang
terus-menerus mengidap diare atau kondisi lain.
"Jika mereka kemudian menemukan sebuah mata air di
hutan yang tidak tercemar dan minum dari situ selama beberapa hari, gejala
sakit mereka akan hilang. Jadi pada hari-hari itu mereka minum air yang sehat,
mendapatkan air dengan kualitas yang sangat baik dari air minum kita saat ini,
situasi kini benar-benar terbalik, "katanya.
Studi ini mencatat beberapa cara untuk membantu mengatasi
masalah tersebut, termasuk teratur mengganti air suci di tempat pemandian dan
penampungan di gereja.
Salah seorang pendeta dari Italia membuat dispenser air suci
yang dengan menyalurkan tetesan air suci ketimbang mengambilnya dengan tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar