Jumat, 20 September 2013

Cinta dan Dusta

Saat Cinta Dibalas Dusta

 Aku tahu apa dan bagaimana cinta itu....
Aku juga tahu bagaimana cara mencintai cinta itu....
Yang aku tak tahu adalah.....
Bagaimana cara melupakan cinta itu....
Saat dia pergi meninggalkanku dalam sebuah sendu....

Kututup buku diary itu.Tidak tahu lagi apa yang mau ditulis.Rasanya itu semua sudah cukup menggambarkan apa yang tengah aku rasakan sekarang.Semua kata-kata telah sirna seiring dengan hancurnya cinta yang kujalin selama ini.Hingga akhirnya tanpa terasa air mata itu mengalir.Tak sanggup lagi kutahan derainya yang kini telah membasahi pipi.Setiap kali kuingat peristiwa siang tadi.Biarlah....berharap air mata itu mampu mengobati luka di hati ini.Berharap dengan air mata itu,mampu menghapus semua kenangan pahit tentang cinta.Meskipun aku tahu itu takkan pernah bisa.Sulit...dan sangat sulit.Kembali anganku melayang pada peristiwa beberapa saat yang lalu......


Aku baru saja sampai di sebuah restoran favoritku,saat aku melihat cinta itu bersama cintanya yang lain.Mesra.Tadinya sempat tak kupercayai penglihatanku itu.Berkali-kali kuyakinkan bahwa itu tidak nyata.Namun yang terjadi adalah,itu benar dia adanya.Arga.Cinta yang selama ini kubanggakan kesetiaannya.

"Arga....!!!" teriakku

Arga menoleh,mendengar namanya dipanggil.Dan semakin kaget,mendapati diriku yang tengah berdiri tak jauh dari tempatnya kini.

"Adis.....???"katanya tak percaya

"Kenapa?Kaget?Nggak nyangka ya?Ternyata begini kelakuanmu di belakangku?Aku pikir kamu tuh setia.Aku pikir cintamu itu cuma buat aku seorang.Ternyata....." tak mampu lagi kuteruskan kata-kataku

"Dis....aku bisa jelasin ini semua...."Arga membela diri

"Jelasin???Kamu pikir aku ini buta apa?Aku sudah jelas-jelas melihatnya.Dengan mata kepalaku sendiri..!Kamu mau jelasin apa lagi heh??? teriakku marah

Arga diam.Tapi itu semakin membuatku marah.Lalu kataku.....

"Aku kecewa,Ga sama kamu.Aku benar-benar percaya sama kamu.Lantas,beginikah kamu balas kepercayaanku?Dengan menghianatiku?Kamu tega.Inget,Ga.....Aku bukan baju.Yang dengan seenaknya kamu gonta ganti sesuka kamu.Aku juga bukan barang,yang ketika kamu bosan kamu buang begitu saja.Kamu harus inget,Ga...Aku wanita....Yang punya hati dan perasaan.Yang akan terluka bila melihat orang yang aku cintai ternyata bersama wanita lain.Sakit,Ga......Sakit....banget.Tak kau ingatkah itu semua???

Arga masih diam.Bahkan tak berani menatap mataku.Inikah orang yang selama ini aku cintai???Kenapa kini lain kurasakan.

"Aku tak akan memintamu untuk memilih,Ga....Jika memang itu sulit buatmu untuk memilih.Biarlah dalam hal ini aku yang mengalah.Tapi bukan berarti kalah.Aku melakukan ini semata-mata karena rasa cintaku padamu.Karena rasa sayangku padamu.Meski kini entah kemana semua rasa itu setelah kamu menghancurkannya.Semoga kamu bahagia bersamanya.Jangan kamu sakiti dia,seperti apa yang kamu lakukan padaku sekarang.Cukup aku yang merasakan itu semua"

Tanpa berkata apa-apa lagi,aku langsung berbalik arah.Pulang Aku ingin segera sampai dirumah agar bisa menumpahkan semua luka hati ini.Terdengar suara Arga memanggilku berulang-ulang.Aku masih terus melangkah.Dengan membawa luka yang teramat dalam.Kupercepat langkahku,berharap agar waktupun cepat berlalu membawa luka ini.Air matapun berderai mengiringi langkahku yang gontai.Ya Tuhan.....kuatkan aku......

Tiba-tiba pintu kamarku diketuk.Mengembalikan anganku yang sejenak terbang melayang.

"Masuk,Ma....."teriakku

Kemudian terdengar Mama membuka pintu dan berjalan perlahan kearahku sambil tersenyum.

"Kenapa belum tidur,Sayang?"tanya Mama

Dia kini sudah duduk disampingku.

"Hey....anak Mama menangis.Kenapa?"lanjutnya heran melihatku menangis

"Arga,Ma....."jawabku

"Kenapa dengan dia?Apa dia menyakitimu?"tanya Mama lagi

Aku hanya mengangguk mengiyakan.

"Dia selingkuh,Ma..."jawabku.Tapi yang ada,lagi-lagi Mama tersenyum.

"Jadi ceritanya kamu menangis gara-gara cinta?"Akupun mengangguk lagi

"Tahukah kamu kenapa cinta itu ada?Dan untuk apa cinta itu diciptakan?"tanya Mama

Kali ini aku menggeleng.Mama tersenyum lagi.

"Cinta itu ada dan diciptakan hanya untuk membuat manusia yang merasakannya bahagia.Bukan malah sebaliknya.Jika memang kali ini cinta itu menyakitimu dan membuatmu terluka,mungkin belum saatnya cinta itu membuatmu bahagia.Kamu hanya perlu berjuang sedikit lagi hingga akhirnya kamu temukan bahagia itu.Bahagia karena cinta"jelas Mama

"Benarkah itu,Ma?"tanyaku tak yakin

"Percayalah....."kata Mama meyakinkan


"Sekarang tugas kamu bukan bagaimana kamu melupakan cinta itu,tapi bukan juga selalu mengenang cinta itu yang akhirnya hanya akan membuatmu semakin terluka.Tugas kamu adalah....ikhlaskan cinta itu bersama cintanya yang lain dan maafkanlah.Karena hanya dengan kata maaf dan ikhlas,akan membuatmu lebih ringan untuk melangkah kedepan.Meskipun Mama tahu itu tak mudah.Akan sulit memang.Semua butuh proses untuk melakukannya.Tapi seiring berjalannya waktu,Mama yakin kamu bisa melakukannya"kata Mama melanjutkan
Aku terdiam mendengar kata-kata Mama barusan.Ya...aku mengerti sekarang.Maaf dan ikhlas adalah kuncinya.Meskipun untuk melakukannya butuh waktu dan proses yang panjang.Karena memang sangat sulit.Tapi aku yakin suatu saat nanti aku mampu melakukannya.Dan seperti Mama bilang......

Cinta itu diciptakan untuk membuat kita bahagia....
Bukan malah sebaliknya...
Hanya saja,mungkin belum saatnya cinta itu membuatmu bahagia...
Dia (cinta itu) ingin melihatmu berjuang sedikit lagi...
Hingga akhirnya kamu temukan bahagia itu.....
Bahagia karena cinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar