Tour dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Nil,,,, (29/09/2013)
Sungai Nil
(bahasa Arab: النيل
an-nīl atau bahasa Mesir/Koptik iteru ), di Afrika, adalah satu dari dua sungai
terpanjang di Bumi. Sungai Nil mengalir sepanjang 6.650 km atau 4.132 mil dan
membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu : Ethiopia, Zaire, Kenya,
Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan tentu saja Mesir. Karena sungai
Nil mempunyai sama artinya dalan sejarah bangsa Mesir (terutama Mesir kuno)
maka sungai Nil identik dengan Mesir.
Sungai Nil mempunyai peranan sangat penting dalam
peradaban, kehidupan dan sejarah bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu.
Salah satu sumbangan dari sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan
tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya.
Tanah yang subur ini memungkinkan penduduk Mesir mengembangkan pertanian dan
peradaban sejak ribuan tahun yang lalu.
Nama sungai Nil berasal dari bahasa Yunani Νείλος
Neilos yang artinya secara harafiah adalah "lembah sungai".
Mata air Nil bersumber di wilayah danau di Rwanda
dan Burundi modern. Sumber-sumber ini mengalir ke D. Victoria, dan dari sini
sebuah sungai mengalir ke D. Albert (D. Mobutu Sese Seko); lebih ke utara
aliran ini dikenal sebagai Sungai Nil Putih. Di Khartoum, S. Nil Putih bersatu
dengan Sungai Nil Biru yang seperti air terjun mengalir ke bawah dari pegunungan
di Etiopia bagian utara. Di sebelah utara Khartoum, sungai itu membentuk induk
Sungai Nil, dan menerima air dari satu-satunya sungai besar lain, S. Atbara,
yang bersatu dengan S. Nil kira-kira 300 km di sebelah timur laut Khartoum.
Sungai Nil kemudian mengalir berkelok-kelok melalui dataran tinggi Sudan bagian
utara yang tandus, melewati enam hamparan batu granit keras yang membentuk enam
riam antara Khartoum dan Aswan yang merupakan perbatasan antara wilayah Nubia
dan Mesir kuno. Akhirnya, setelah kehilangan banyak airnya karena penguapan
oleh sinar matahari yang panas terik dan karena kebutuhan untuk irigasi Mesir,
kira-kira 2.700 km di sebelah utara Khartoum, Sungai Nil bermuara di Laut
Tengah.
Lembah Nil agak sempit hampir di sepanjang aliran
Sungai Nil. Di Nubia sungai itu sebagian besar mengalir melalui ngarai yang
kedua sisinya berbatasan dengan gurun. Di sebelah utara Aswan, di daerah yang
dahulu adalah Mesir Hulu, Lembah Nil melebar, tetapi tebing terjal di kedua
sisinya tidak pernah berjarak lebih dari kira-kira 20 km. Namun, persis di
wilayah sebelah utara Kairo modern, sungai itu terbagi menjadi dua cabang
utama, yang sekarang disebut S. Rosetta dan S. Damietta, menurut nama kota-kota
pelabuhan yang terletak di muara kedua cabang sungai ini di pesisir L. Tengah.
Percabangan S. Nil ini membentuk Delta Nil yang berawa-rawa. Pada zaman dahulu,
S. Nil mempunyai cabang-cabang lain; para sejarawan dan ahli geografi Yunani
klasik menyebutkan adanya lima sampai tujuh cabang. Belakangan, cabang-cabang
sungai ini dan beberapa saluran airnya tertutup endapan lumpur sehingga
mengecil atau lenyap.
Disungai Nil ini Musa disembunyikan ketika Raja
Firaun hendak membunuh semua anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ( Kel
1 : 16 ).
Keluaran: 2
: 1 – 10.
2:1. Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin
dengan seorang perempuan Lewi;
2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang
anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga
bulan lamanya.
2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih
lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala
dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di
tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
2:4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak
jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
2:5. Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di
sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu
terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya
hambanya perempuan untuk mengambilnya.
2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan
tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan
berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
2:7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri
Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan
Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
2:8 Sahut puteri Firaun kepadanya:
"Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
2:9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu:
"Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah
kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
2:10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah
kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa,
sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
Catatan:
Peti
pandan terbuat dari papyrus,,, sebab bau
papyrus ini tidak disukai oleh ikan buas yang ada di sungai Nil.
Malam harinya menikmati Nile Cruise, makan malam sambil menyaksikan kesenial tari perut (belly dance) serta menyaksikan keindahan kota Cairo di malam hari dari atas kapal Lady Diana dengan menyusuri sungai Nil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar